Kamis, 20 Januari 2011

JENIS-JENIS PRINTER dan CARA KERJANYA

a. Letter Quality
Letter Quality printer adalah printer yang dapat mencetak dengan kualitas seperti mesin tik jadi tulisannya adalah padat dan jelas. Jenis letter Quality menggunakan element untuk mencetak huruf-huruf, seperti mesin tik IBM elektrik yang menggunakan element bola. Kelemahan dad letter quality printer adalah kecepatanya yaitu rata-rata antara 8-80 karakter per detik tetapi kelemahannya tidak dapat mencetak grafik.

b. Dot Matrix
Printer Dot Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam.

Cara Kerja:
Printer ini membentuk karakter dari sejumlah titk-titik Printer dot matrix mempunyai element yang terdiri dari jarum-jarum yang menekan pita sehingga dapat mencetak pada kertas. Cara mencetak tersebut dinamakan impact. Kelebihan dari printer ini adalah kecepatan cetaknya yang mencapai 400 cps, yaitu lima kali lebih cepat dan dapat mencetak graflk, tetapi kualitas hurufnya tidak sebagus letter Quality. Kelemahan Cara printer ini bekerja adalah mencetak dari kiri ke kanan , kemudian dari kanan ke kiri pada baris berikutnya sehingga untuk mencetak satu baris teks menjadi lambat.





c. Thermal Printer

Kualitas thermal printer sama dengan dot matrix karena prinsip kerjanya sama, hanya thermal printer menggunakan panas dan bukan tekanan atau impact. Keuntungan dari thermal printer adalah lebih tidak berisik dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu 6 halaman per menit, kelemahannya adalah harus menggunakan kertas khusus.





d. Ink jet
Printer Inkjet menggunakan tinta. Penyemprotannya menggunakan muatan listrik Sehingga labih tenang dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu s/d 270 cps, Dan dapat ditengkapi dengan tinta berwarna. Kelemahannya ink jet printer harus menggunakan kertas khusus sehingga cetakan harus kering sebelum wama lain menimpanya.

Cara Kerja:
Printer jenis ini bekerja dengan cara menyemprotkan cairan tinta ke kertas. Printhead printer inkjet diberi nama piezoelectric printheads. Kualitas hasil printer diukur dengan dots per inch (dpi) dan kecepatan mencetaknya diukur dengan pages per minute (ppm).


e. Laser Printer
Pencetak laser atau Printer laser adalah pencetak untuk komputer yang menggunakan teknologi cahaya untuk mendapatkan partikel-partikel kecil toner dari cartridge ke kertas.

Cara Kerja:
Cara kerja printer ini hampir sama dengan mesin fotocopy, perbedaanya pada mesin fotocopy bayangannya difokuskan pada silinder yang berputar sedangkan laser printer bayangannya diciptakan dengan titik per titik. Kualitas tulisan laser hampir sama dengan letter quality. Kecepatan mencetaknya adalah 8 halaman permenit Kelemahannya mahal.


f. Interface
Printer dapat dihubungkan dengan komputer secara seri dengan RS-232C atau parallel dengan Centronic. Tetapi karena belum standarnya dunia teknologi komputer dan printer maka untuk menjalankan printer yang berlainan dengan jenis komputemya maka dapat digunakan perangkat lunak.


g. Plotter

Plotter merupakan salah satu peralatan output yang digunakan untuk menggambar grafik dan lain-lain. Perbedaannya dengan printer menggunakan sistem digital, yaitu analog. Contoh plotter grafik adalah ECG (Electro Cardiograph) yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui potensial dari denyutan jantung, atau jarum seismograph untuk mencatat getaran bumi. Plotter dapat menggambar grafik pada kertas, plastik, maupun pada plastik transparan untuk digunakan dalam proyektor.










CARA KERJA PRINTER

Orang-orang Cina pertama kali menemukan teknik percetakan pada abad ke-14, mungkin ketika itu tidak terbayangkan kalau perkembangan teknik percetakan dewasa ini akan maju sangat pesat melebihi bayangan yang ada pertama kali ketika menemukan percetakan itu sendiri. Percetakan bergerak yang ditemukan oleh Johann Gutenberg pada tahun 1450.

Dari waktu ke waktu, teknologi printer terus berkembang sehingga mau tidak mau bagi seseorang yang selalu berhubungan dengan komputer dan peralatan lainnya harus terus mengikuti perkembangan tersebut. Printer dalam bahasa Indonesianya berarti pencetak (alat cetak). Istilah 'printer' saat ini sering digunakan untuk menyebut alat cetak yang terhubung dengan komputer. Untuk menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang terhubung dari printer ke CPU komputer.

Printer adalah perangkat keras yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Resolusi pada printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan tidak bagus.

Berdasar teknologi yang digunakan, printer dapat dikelasifikasikan sebagai berikut :

  1. Daisy-wheel: serupa dengan mesin ketik yang menngunakan plastik atau metal (seperti palu) yang merupakan cetakan setiap huruf yang akan mencetak huruf dengan menekan semacam pita. Printer jenis itu hanya dapat mencetak huruf dan tidak grafik.
  2. Dot-matrix: printer ini mencetak karakter dengan menekankan pin pada pita tinta. Setiap pin menghasilkan titik, dan kombinasi titik-titik ini membentuk karakter atau ilustrasi.
  3. Ink-jet: printer ini memancarkan tinta pada lembaran kertas. Printer jenis ini dapat menghasilkan teks dan grafik dengan kualitas tinggi.
  4. Laser: printer ini menggunakan teknologi yang sama dengan mesin fotokopi. Printer ini dapat menghasilkan teks dan grafik dengan kualitas yang sangat tinggi.
  5. LCD & LED: printer ini serupa dengan printer laser, tetapi menggunakan kristal cair (liquid crystals) atau dioda yang memancarkan sinar (light-emitting diodes).
  6. Line printer: printer ini terdiri rantai karakter atau pin yang mencetak keseluruhan baris pada satu waktu. Printer ini sangat cepat tetapi dengan kualitas yang rendah.
  7. Thermal printer: printer ini menggunakan pin yang dipanaskan yang menekan kertas yang sensitif dengan panas. Printer ini banyak digunakan pada kalkulator dan mesin faks.

Printer dapat juga diklasifikasikan berdasar karakteristik berikut.

  • Kualitas cetakan yaitu keluaran atau cetakan yang dihasilkan oleh printer.
  • Kecepatan cetak yang diukur dengan karakter per detik atau halaman per menit.
  • Impact atau non-impact yang berkaitan dengan sistem kerja printer. Printer dengan teknologi daisy-wheel, dot-matrix, dan line printer adalah printer impact, sedangkan printer dengan teknologi laser dan ink-jet adalah printer non-impact. Perbedaan penting kedua jenis printer ini adalah pada kegaduhannya. Printer impact lebih gaduh daripada printer non-impact.
  • Kemampuan cetak yang terkait dengan teks dan grafik. Sebagian printer hanya dapat mencetak teks dan yang lainnya dapat mencetak teks dan grafik.
  • Font atau jenis huruf yang dapat dicetak. Sebagai contoh, printer dot-matrix hanya dapat mencetak beberapa font. Sebaliknya, printer laser dan ink-jet printers mampu mencetak font yang hampir tidak terbatas.

Senin, 17 Januari 2011

Network Attached Storage (NAS)

Network-Attached Storage (NAS) merupakan storage harddisk yang dikonfigurasi dengan memberikannya IP Address dan dipasang di jaringan LAN, sehingga dapat diakses oleh beberapa user sekaligus. Dengan cara memindahkan akses ke storage beserta manajemennya dari server seperti ini, maka program aplikasi dan file dapat diakses lebih cepat, tidak menggunakan resource prosesor yang sama lagi. NAS ini terdiri dari harddisk storage (umumnya juga termasuk sistem RAID multi disc) beserta software untuk mengkonfigurasinya.
NAS merupakan pilihan ideal untuk perusahaan yang ingin mencari cara sederhana dan biaya efektif guna mencapai akses data yang cepat bagi banyak client pada tingkat file. Pada awalnya NAS diperuntukkan kepada perusahaan kecil dan menengah. Walaupun demikian, NAS tetap menjadi prioritas di kalangan enterprise karena harga dan kemudahan penggunaannya. Khusus untuk perusahaan kecil, NAS merupakan solusi terbaik karena NAS sangat mudah untuk diinstall, digunakan, dan dikelola walaupun tanpa orang TI sekalipun. Berkat kemajuan teknologi disk drive, mereka juga mendapatkan keuntungan dari biaya yang lebih rendah dalam arti kata dapat menekan anggaran belanja TI.

Network-Attached Storage (NAS) device adalah sebuah sistem penyimpanan yang mempunyai tujuan khusus yaitu untuk diakses dari jauh melalui data network. Klien mengakses NAS melalui RPC ( remote-procedure-call) seperti NFS untuk UNIX atau CIFS untuk Windows. RPC dibawa melalui TCP atau UDP (User Datagram Protocol) dari IP network biasanya dalam local-area network (LAN) yang sama dengan yang membawa semua lalu lintas data ke klien. Unit NAS biasanya diimplementasikan sebagai sebuah RAID array dengan software yang mengimplementasikan interface RPC.

NAS menyediakan jalan yang cocok untuk setiap komputer dalam sebuah LAN untuk saling berbagi pool penyimpanan dengan kemudahan yang sama seperti menamai dan menikmati akses seperti HAS lokal. Umumnya cenderung untuk lebih tidak efisien dan memiliki peforma yang lebih buruk dari penyimpanan direct-attached.

ISCSI adalah protokol NAS terbaru. Protokol ini menggunakan protokol IP network untuk membawa protokol SCSI. Host dapat memperlakukan penyimpanannya seperti direct-attached, tapi storage-nya sendiri dapat berada jauh dari host.